Saya, Yang Tidak Sengaja Menjadi Blogger

Berawal dari usaha menggunakan internet untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan, saya berkenalan dengan dunia PTC (Paid to Click). Dari PTC ini saya dibayar setiap mengklik dan melihat iklan yang tersedia. Sayangnya penghasilan disini kecil banget kalo hanya dikerjakan sendiri. Saya harus mencari referral yang banyak agar bisa meningkatkan penghasilan perharinya.

 

Saya akhirnya mencari referral yang banyak untuk bisnis PTC. Di sini mulailah saya mencari blog-blog yang membahas cara mencari referral. Membaca banyak artikel, mempelajari triknya, sampai saya coba lakukan apa yang mereka rekomendasikan. Dengan harapan bisa sukses dari dunia PTC, saya terus berusaha mencari referral yang banyak. Hampir setiap hari saya share link referral saya di media sosial dengan harapan referral saya bertambah setiap hari.

Sambil terus mencari referral, saya tetap membaca-baca artikel di blog mengenai dunia PTC. Dari sinilah saya mulai terpikir, kenapa saya tidak coba membuat artikel tentang PTC saja. Dengan artikel saya bisa berbagi pengalaman di dunia PTC, sambil membagikan link referral kepada pembaca. Mulailah saya mencoba dan mendaftar di blogspot. Dengan basic seorang akunting dan tidak punya pengetahuan di dunia IT, saya memberanikan diri membuat blog pribadi dan mulai menulis.

Baca Juga : Blogginglah Dengan Hati, Bukan Mengejar Rangking

Artikel pertama saya dulu hampir semuanya membahas tentang dunia PTC. Dengan blog alakadarnya dan juga template standar dari blogspot, saya berhasil menulis beberapa artikel. Hasilnya memang mulai terasa, referral saya mulai bertambah dan saya pun bisa melakukan payout pertama dari PTC. Memang tidak banyak sih, hanya $10. Tapi dari payout pertama itu sama semakin rajin membuat artikel lagi.

Awalnya sih saya bisa mendapat 10$ atau lebih setiap bulan dari PTC, tapi lama kelamaan penghasilan saya menurun. Setelah dievaluasi, ternyata referral saya keaktifannya menurun, otomatis penghasilan saya pun menurun. Mungkin mereka merasakan apa yang saya rasakan pertama kali, kerja sendiri dan susah mencari referral. Penghasilan kecil membuat mereka bosan dan akhirnya malas meneruskannya.

Melihat hal ini saya terpancing mencari referral lagi dan ingin membuat artikel yang banyak dibaca orang. Tanpa disadari disini saya mulai mempelajari teknik SEO, membaca banyak artikel untuk merebut halaman utama di mesin pencarian Google. Selain mencoba membuat artikel yang SEO, saya pun mulai mempelajari cara mendekorasi template blog dan membuatnya menarik dilihat orang. Artikel-artikel yang saya baca pun saat itu berganti dari PTC menjadi trik-trik blogging. Ternyata dunia blogging itu sangat luas dan saya tertarik mempelajari semuanya.

Secara otodidak saya mempelajari blogging. Saya pun memberanikan diri memvariasikan template saya dengan panduan artikel para blogger hebat. Bahasa pemograman yang bukan bidang saya pun saya pelajari pelan-pelan. Meskipun sampai sekarang saya belum ngerti semua, tapi saya memberanikan diri karena ternyata caranya tidak ribet dan mudah ditemukan di Google.

Baca Juga : 5 Ketakutan Yang Membuat Anda Berhenti Menjadi Blogger

Semakin banyak artikel tentang blog yang saya baca, malah membuat saya semakin tertarik. Saya pun mulai membuat artikel lain selain dunia PTC. Hampir tiap hari saya membuat artikel kala itu karena ingin membuat blog saya dikenal orang banyak. Saya mulai mencintai dunia blogging dan ingin menyebut diri saya Blogger.

Sampai akhirnya pada suatu Ketika, saya menemukan artikel mengenai cara menghasilkan uang dari blog. Saya fokus dan mencari informasi lebih banyak lagi dari artikel lain. Akhirnya saya tertarik pada salah satu saluran iklan Google Adsense dan segera mendaftar. Setelah beberapa kali ditolak (karena tidak memenuhi syarat), saya perbaiki blog saya dan akhirnya diterima.

Ternyata dengan Google Adsense ini saya pelan-pelan mengumpulkan hasilnya. Saya mulai berhenti dari dunia PTC dan fokus kepada blogging karena dirasa ini akan lebih menjanjikan. Penghasilan dari PTC sudah semakin menipis, dan saya akhirnya mengambil keputusan berhenti dan lebih memilih fokus menjadi blogger. Tidak perlu mencari referral untuk mengumpulkan pundi-pundi disini, yang diperlukan adalah konsisten buat artikel.

Setelah melalui tahapan yang susah seperti kode pin, dan full Approve, penghasilan dari Google Adsense pun semakin terasa. Saya pun memutuskan untuk menjadi Blogger saja dan membuat artikel sebanyak-banyaknya. Meskipun sempat vakum juga selama beberapa bulan ditahun 2011-2012 akhirnya saya mulai memutuskan membeli domain .com dan mengembangkan blog yang saya buat.

Menjadi blogger memang menyenangkan. Selain menyalurkan hobi corat-coret, saya pun bisa mendapatkan penghasilan dari blog ini. Selain dari Google adsense, saya juga sudah bisa menjual backlink, jasa penulisan artikel, dan juga dari pemilik brand yang membeli artikel saya. Memang belum terlalu besar, tapi cukuplah untuk menutupi biaya bulanan keluarga. Saya berharap blog saya terus berkembang dan bisa menyamai prestasi para blogger-blogger yang sudah sukses.

Saya senang jika ada teman atau kerabat yang memanggil saya blogger, karena bagi saya blogger itu sekarang sudah menjadi sebuah profesi yang terbilang hebat. Meskipun hanya sebagai blogger pemula, tapi saya senang berkumpul atau bergabung dengan komunitas para blogger. Disana saya bisa mengambil banyak ilmu dari para blogger besar. 

Baca Juga : Tips Konsisten Menulis Di Blog Setiap Hari

Menjadi blogger memang tidak mudah. Kita harus bisa mencari ide dan membuat artikel setiap hari. Tapi jika kita melakukannya karena kita senang, maka hal ini bukan menjadi beban tetapi menjadi motivasi untuk terus mengembangkan blog. Ingatlah blog kita berkembang, maka penghasilan pun bisa semakin besar

Demikianlah cerita pengalaman saya yang tidak sengaja menjadi blogger. Semoga cerita saya ini bisa menjadi motivasi bagi blogger-bloger pemula seperti saya untuk bisa lebih maju lagi. Yuk… kita semangat terus dan jangan pernah menyerah. Tidak ada yang instant dan semuanya butuh perjuangan untuk mencapai kesuksesan. Salam Blogger