Matahari Buatan China Berhasil Dinyalakan

Setelah Rjukan di Norwegia dan juga desa Viganella di Italia, Kini giliran China yang berhasil membuat mataharinya sendiri. Matahari yang diberi nama HL-2M Tokamak telah berhasil mereka buat dan dinyalakan secara resmi di tahun 2020. Tujuan utama dari dibuatnya matahari buatan ini adalah untuk menyediakan energi dalam jumlah yang tidak terbatas. Matahari buatan ini merupakan reaksi nuklir yang katanya suhunya melebihi panas dari inti matahari. Matahari ini juga diklaim ramah linkungan.

matahari buatan china

Sebuah reaktor yang terletak di Chengdu, Provinsi Sichuan, menggunakan medan magnet yang bertenaga besar memadukan plasma panas dan temperaturnya bisa mencapai lebih dari 150 juta derajat celcius. Suhu ini ternyata 10 kali lebih panas ketimbang  inti matahari (15 juta derajat celcius). Reaktor ini bisa menghasilkan tenaga dan panas yang sangat besar sekali sehingga bisa menciptakan energi yang tidak terbatas.

Para peneliti mengklaim bahwa fusi pada reaktor ini tidak akan menghasilkan limbah radioaktif. Reaktor ini akan membuka sumber energi yang kuat akan tetapi  bersih dan ramah lingkungan. Cara yang mereka lakukan juga diklaim jauh lebih bersih dan aman ketimbang reaktor nuklir biasa. Matahari buatan ini adalah sebuah mega proyek yang dikerjakan oleh ilmuwan-ilmuwan dari 35 negara seperti Amerika Serikat, Uni Soviet, Jepang, Korea, dll. Sebelumnya para ilmuwan dari China ini telah berhasil mengembangkan matahari buatan di tahun 2006 hanya dalam versi yang lebih kecil.

Matahari buatan ini menggunakan fusi nuklir untuk bisa menghasilkan sumber energi baru. Fusi adalah kebalikan dari proses fisi yang digunakan di pembangkit listrik tenaga nuklir yang memecahkan nukleus atom menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Fusi adalah sebuah proses penggabungan nukleus atom untuk bisa menghasilkan energi dalam jumlah yang besar. Proses fusi ini berbeda dengan fisi karena tidak menghasilkan gas rumah kaca, dan resiko kecelekaan dan pencurian material atom yang lebih kecil. Proyek International Thermonuclear Experimental Reactor ini diperkirakan menghabiskan dana sebesar 2,5 Milliar Dollar Amerika dan matahari buatan China ini akan siap dikomersilkan pada tahun 2050.

Sebuah media milik pemerintan China People’s Daily mengatakan, Proyek yang mahal ini menjadi jalan bagi mereka untuk memenuhi  kebutuhan energi strategis China. Selain itu, proyek ini juga memiliki arti yang sangat penting bagi pengembangan energi dan ekonomi di masa mendatang.

Baca Juga : 9 Air Terjun Terunik Di Dunia

Selain membuat HL-2M Tokamak (Matahari buatan), China juga sempat mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan artificial moon atau bulan buatan. Chengdu Aerospace Science And Technology Microelectronics System Research Intitute, yang mengembangkannya mengklaim bahwa bulan buatannya ini memiliki cahaya delapan kali lebih terang ketimbang bulan yang asli. Bulan buatan ini bisa menerangi area hingga 80 kilometer. Jangkauan cahaya yang tepat dapat dikontrol dalam beberapa puluh meter. Bulan ini juga diharapkan mampu menerangi kota menggantikan penerangan yang biasanya menggunakan lampu.

Semoga matahari buatan dan juga bulan buatan yang berhasil dibuat oleh Negara China ini bisa memberikan dampak yang positif bagi dunia yang kita cintai ini, dan hasilnya juga bisa dirasakan oleh seluruh penduduk dunia. Sekian dulu artikel kali ini semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa juga bagikan artikel ini kepada teman-teman anda sebagai informasi tambahan. Dan jika anda mempunyai komentar mengenai matahari buatan ini, silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar dibawah ini agar semua pembaca yang lain juga bisa membaca komentar anda. Terimakasih.

Voyaro

Hanya seorang penulis biasa yang ingin berbagi cerita dan informasi dengan semua orang

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama