Gagal 200 Kali Di Mesin Pencapit, Pria Jepang Ini Panggil Polisi

Permainan claw machine atau yang lebih dikenal permainan pencapit hadiah memang selalu menarik bagi siapapun untuk mencobanya. Bahkan saking bikin  penasarannya membuat mereka ingin mencobanya untuk mendapatkan berbagai hadiah yang ada didalam mesin tersebut, bahkan banyak pula yang pada akhirnya terpaksa merogoh kantongnya cukup dalam walaupun tetap saja banyak yang gagal dalam mendapatkan hadiah.

claw machine sega

 Jika dilihat sekilas memang permainan claw machine ini terlihat sangat mudah, dan banyak orang yang tergoda karena melihat bermacam-macam hadiah yang ada didalamnya, dari mulai boneka, makanan, mainan, permen dan lain sebagainya. Akan tetapi pada faktanya mereka yang sudah mencobanya akan mengerti jika permainan ini memang sangat sulit untuk dimenangkan.

Baca Juga : 15 Tahun Wanita Ini Berpura-pura Lumpuh Demi Tunjangan Ratusan Juta

Baru-baru ini ada sebuah kejadian unik yang kemudian menjadi ramai diperbincangkan di Jepang karena seorang pemainan mesin capit dibuat kesal dan lebih parahnya dia pun memanggil pihak kepolisian karena dirinya merasa dicurangi oleh permainan mesin capit tersebut setelah melakukan percobaan sebanyak 200 kali untuk mendapatkan hadiah akan tetapi selalu gagal.

Lalu Polisi datang menanggapi panggilan tersebut dan meminta pria tersebut untuk mencobanya lagi. Permainanpun akhirnya berlanjut hingga 300 kali percobaan dan tetap saja selalu berakhir dengan kegagalan. Pada akhirnya, salah satu karyawan yang bekerja di tempat permainan tersebut mencoba memindahkan hadiah ke lokasi yang lebih mudah dijangkau dan benar saja, salah satu hadiah didalamnya bisa diambil dengan mesin capit tersebut. Lalu Ogatun alias si pelapor yang tadi kesal karena gagal pun mencobanya sendiri bermain dengan item di posisi baru dan akhirnya dia mampu mendapatkan sebuah hadiah disana. Polisi pun kemudian memutuskan untuk tidak mengambil tindakan apa-apa terhadap mesin capit tersebut yang sebelumnya dianggap ada indikasi kecurangan.

Setelah ramai diperbincangkan dan cukup banyak menarik perhatian online, departemen hubungan masyarakat Sega merilis pesan ini pada keesokan Harinya :

“Secara keseluruhan, game crane ini dimaksudkan untuk dinikmati oleh para pelanggan untuk mengasah keterampilan dan keberuntungan mereka, dan dimainkan dengan mengetahui bahwa ketika mereka memasukkan uang, hadiah belum tentu keluar. Tentu saja, kami sudah berusaha keras agar staf kami mengetahui situasi pelanggan, jadi jika ada sesuatu yang tidak beres, anda dipersilakan untuk menghubungi mereka, dan minta mereka membantu anda sedikit. Itu adalah operasi fundamental perusahaan kami. "

Baca Juga : Di Kepulauan Ini Tidak Ada Nyamuk Satupun Yang Hidup

Cerita ini menjadi cukup viral di dunia maya, khususnya masyarakat di Jepang, mereka justru setuju dengan pihak pelapor karena mereka menganggap jika permainan mesin capit ini didesain memang dengan tujuan untuk menguras kantong para pemainnya, berikut ini adalah beberapa komentar dari mereka :

“Jika ada cara untuk mengatur mesin ini agar tidak dapat dimenangkan, maka pembuatnya ialah kaki tangannya.”

"Mereka mungkin seharusnya memasang tanda yang menyatakan peluang untuk menang."

Semua orang mengetahui bahwa kekuatan crane sebanding dengan berapa banyak uang yang telah dimasukkan.”

"'Permainan' ini hanya memasukkan koin anda ke dalam slot."

“Saya berharap anda mendapatkan uang anda kembali!”

Sampai saat ini tidak ada kabar lebih lanjut apakah uang si pengguna dikembalikan atau tidak oleh pihak toko, tetapi bagi siapa pun di luar sana yang berpikir untuk pergi ke pusat permainan capit untuk memecahkan rekor dunia dan mencoba keberuntungan mereka, mungkin lebih baik anda menghabiskan uang anda di tempat lain.

Nah, gimana, apakah anda pernah mencoba permainan semacam ini? Apa saja yang anda dapat dari permainan ini? Atau apakah anda akan kapok bermain di mesin capit setelah membaca berita ini?

 Sumber

Voyaro

Hanya seorang penulis biasa yang ingin berbagi cerita dan informasi dengan semua orang

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama